Halaman
Modul biologi Kelas. XII KD 3.9
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
2
EVOLUSI
BIOLOGI KELAS XII
PENYUSUN
Drs. MUNAWIR
SMA NEGERI 8 BEKASI
Modul biologi Kelas. XII KD 3.9
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
3
DAFTAR ISI
PENYUSUN
................................
................................
................................
................................
....................
2
DAFTAR ISI
................................
................................
................................
................................
...................
3
GLOSARIUM
................................
................................
................................
................................
..................
4
PETA KONSEP
................................
................................
................................
................................
..............
5
PENDAHULUAN
................................
................................
................................
................................
..........
6
A.
Identitas Modul
................................
................................
................................
.........
6
B.
Kompetensi Dasar
................................
................................
................................
.....
6
C.
Deskripsi Singkat Materi
................................
................................
..........................
6
D.
Pe
tunjuk Penggunaan Modul
................................
................................
...................
6
E.
Materi Pembelajaran
................................
................................
................................
.
7
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
................................
................................
................................
............
8
ASAL USUL KEHIDUPAN
................................
................................
................................
........................
8
A.
Tujuan Pembelajaran
................................
................................
................................
8
B.
Uraian Ma
teri
................................
................................
................................
.............
8
C.
Rangkuman
................................
................................
................................
...............
14
D.
Penugasan
................................
................................
................................
.................
14
E.
Latihan Soal
................................
................................
................................
.............
15
F.
Penilaian Diri
................................
................................
................................
...........
17
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
................................
................................
................................
..........
18
PETUNJUK DAN MEKANISME EVOLUSI
................................
................................
.......................
18
A.
Tujuan Pembelajaran
................................
................................
..............................
18
B.
Uraian Materi
................................
................................
................................
...........
18
C.
Rangkuman
................................
................................
................................
..............
26
D.
Latihan Soal
................................
................................
................................
.............
26
E.
Penilaian Diri
................................
................................
................................
...........
28
EVALUASI
................................
................................
................................
................................
....................
29
DAFTAR PUSTAKA
................................
................................
................................
................................
..
33
Modul biologi Kelas. XII KD 3.9
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
4
GLOSARIU
M
Evolusi
:
P
erubahan
struktur tubuh makhluk hidup yang berlangsung
secara berlahan
-
lahan dalam waktu yang sangat lama
.
Omne Vivum ex Ovo,
Omne Ovum ex Vivo,
Omne Vivum ex Vivo
:
K
ehidupan berasal dari telur, dan telur berasal dari makhluk
hidup dan kehidupan berasal dari
kehidupan sebelumnya
.
Fosil
:
S
isa
-
sisa tumbuhan dan hewan yang telah membatu atau dapat
juga berupa jejak
-
jejak organisme yang terdapat pada batu
-
batuan
.
Homologi
:
O
rgan
-
organ makhluk hidup yang mempunyai bentuk asal
(dasar) yang sama, kemudian
berubah strukturnya sehingga
fungsinya berbeda
.
Analogi
:
O
rgan
-
organ tubuh yang mempunyai fungsi sama tetapi bentuk
asalnya berbeda
.
Spesiasi
:
P
embentukan dua atau lebih spesies dari satu spesies yang
telah ada atau telah punah
.
Seleksi Alam
:
K
emampuan alam untuk memilih makhluk hidup yang mampu
hidup di lingkungannya
.
Mutasi
:
P
erubahan pada materi genetik yang mengakibatkan
perubahan eksperesi gen
.
Modul biologi Kelas. XII KD 3.9
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
5
PETA KONSEP
Mekanisme evolusi
Timbulnya spesies baru / Speciesi
Perubahan perbandingan frekuensi gen pada populasi
Hukum Hardy
-
Weinberg
Mutasi Gen
Petunjuk evolusi
Petunjuk alat tubuh yang tersisa
Perbandingan fisiologi
Perbandingan biokimia
Embrio perbandingan
Homologi alat
-
alat tubuh berbagai makhluk hidup
Adanya fosil
Variasi individu dalam keturunan
Pengertian evolusi
Teori evolusi
Perbandingan Teori Evolusi Lamarck, Weismann, dan Darwin
Penemuan Teori Evolusi Darwin
Teori Skala Alami dan Teologi Alam
Evolusi
Modul biologi Kelas. XII KD 3.9
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
6
PENDAHULUAN
A.
Identitas Modul
Mata Pelajaran
:
BIOLOGI
Kelas
:
XII
Alokasi Waktu
:
4
JP
Judul Modul
:
EVOLUSI
B
.
Kompetensi Dasar
3.9
Menjelaskan teori, prinsip
dan mekanisme evolusi serta pandangan
terkini para ahli terkait
spesiasi
.
4.9
M
enyajikan karya ilmiah terhadap gagasan baru tentang kemungkinan
-
kemungkinan pandangan evolusi berdasarkan pemahaman yang
dimilikinya
.
C
.
Deskripsi Singkat Materi
Pada
Masyarakat banyak persepsi yang mengatakan bahwa manusia berasal dari kera,
artinya nenek moyang manusia adalah kera. Apakah persepsi tersebut benar? Kalian
dapat melihat bahwa manus
i
a berasal dari pri
m
ata sebagai cikal bakalnya, kemudian
primata akan meng
alami proses perubahan dan perekembangan lebih lanjut.
Makhluk
hidup memiliki struktur morfologi yang beranekaragaman. Ada beberapa yang
memiliki persamaan, namun banyak pula yang berlainan sama sekali. Perbedaan
tersebut dapat dipelajari dengan melihat po
la hubungan kekerabatan. Pola hubungan
kekerabatan dapat menunjukkan tingkatan makhluk hidup yang memiliki struktur
sederhana hingga yang kompleks. Pola hubungan kekerabatan mkhluk hidup
selanjutnya akan dibahas dalam proses evolusi. Secara bahasa evolusi
berasal dari kata
evolve
(Bahasa Inggris) yang berarti berubah secara perlahan, sedangkan dalam
bahasa Latin disebut evolut yang berarti menggulir. Teori evolusi dapat mengajari kita
dalam memahami beberapa hal, diantaranya ialah memahami proses kepunahan;
kemampuan proses bertahan hidup; dan terjadinya perubahan secara kontinyu dalam
waktu yang lama. Pada modul pembelajaran berikut ini, akan disajikan asal
-
usul
makhluk hidup, teori evolusi dan mekanismenya. Setelah mempel
ajari modul ini,
diharapkan siswa
l
ebih memahami dan memudahkan penyampaiannya kepada siswa
dan para siswa dapat terbantu untuk lebih mudah dalam memahami esensi ilmu
pengetahuan yang menyangkut perubahan struktur morfologi makhluk hidup
.
D.
Petunjuk Penggunaan Modul
Modul ini berisi
kegiatan
-
kegiatan belajar yang disajikan dalam bentuk paparan yang
memuat materi, latihan, rangkuman, dan penilaian diri.
Pada bagian Uraian Materi merupakan paparan sejumlah pengetahuan yang akan
membekali
anda
untuk menguasai kompetensi yang dikemas dala
m satu satuan
aktivitas belajar dalam rangka mempermudah kalian menguasai kompetensi yang
diharapkan. Di bagian l
atihan kalian akan melakukan kegiatan atau tugas yang
Modul biologi Kelas. XII KD 3.9
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
7
bertujuan untuk memperkuat penguasaan kompetensi yang diharapkan. Sementara itu
di bagian
rangkuman, kalian akan mendapatkan informasi mengenai garis besar materi
pada kegiatan belajar yang baru saja kalian pelajari.
Untuk mengetahui sejauh mana kalian telah menguasai materi dan keterampilan yang
kalian pelajari, kalian akan melakukan kegiatan
Penilain Diri. Pada bagian akhir modul
ini disajikan Tes Akhir yang dapat kalian gunakan untuk menguji kemampuan kalian
dalam menguasai kompetensi yang diharapkan apakah sudah tercapai atau belum.
Sikap jujur sangat diharapkan ketika kalian melakukan kegi
atan ini dari awal sampai
akhir.
E.
Materi Pembelajaran
Modul ini terbagi menjadi
2
kegiatan pembelajaran
dan
di dalam
nya
terdapat uraian
materi, contoh soal, soal latihan dan soal evaluasi.
Materi pokok yang dibahas dalam modul ini terdiri dari:
1.
Asal
usul kehidupan
’
a.
Teori abiogenesis
b.
Teori Biogenesis
c.
Teori evolusi kimia
d.
Teori evolusi darwin
dan Lamarck
2.
Petunjuk dan
m
ekanisme
e
volusi
Modul biologi Kelas. XII KD 3.9
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
8
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
ASAL USUL KEHIDUPAN
A.
Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan
pembelajaran 1 ini diharapkan dapat:
1.
Menjelaskan teori
-
teori asal usul Mahkluk hidup
.
2.
Menjelaskan prinsip
-
prinsip teori evolusi
menurut para ahli.
3.
Membedakan
prinsip
evolusi
sehingga terjadi spesiasi
menurut
Darwin dan
Lamar
ck
.
B.
Uraian Materi
1)
Asal Usul
Kehidupan
a.
Teori Abiogenesis /
Generatio Spontanea
Teori Abiogenesis adalah teori yang menyatakan bahwa Makhluk hidup terjadi
begitu saja secara spontan atau makhluk hidup berasal dari benda tidak hidup.
Teori ini dikemukakan oleh Aristoteles, dan didukung oleh:
-
Antonie van Leeuwenhoek
, dengan pendapatnya bahwa mikroorganisme
(benda
hidup) berasal dari air (benda mati). Percobaannya: pada abad ke
-
17 dengan
penemuannya terhadap mikroskop, ia melihat adanya
mikroorganisme (makhluk hidup
sangat kecil) dalam sampel air hujan dan
air rendaman jerami.
-
Needham
, berpendapat bahwa mikroorganisme (benda hidup) terjadi dari
air kaldu (benda mati). Hal ini sesuai dengan percobaannya yaitu
dengan
merebus
daging, kemudi
an air kaldu disimpan dalam keadaan
terbuka. Setelah beberapa hari terlihat air kaldu menjadi keruh karena
adanya mikroorganisme.
b.
Teori Biogenesis
Makhluk hidup berasal dari makhluk hidup sebelumnya.
Teori ini merupakan kesimpulan dari percobaan
1)
Francesc
o Redi
, dengan percobaannya tentang munculnya ulat yang dapat
muncul dalam daging yang disimpan dalam stoples terbuka tetapi tidak
muncul dalam stoples tertutup. Larva (suatu kehidupan) bukan berasal dari
daging (benda mati) tetapi berasal dari telur lalat
yang masuk dan bertelur
pada daging.
Gambar
1. Percobaan Fransisco Redi
sumber: www.biologi
.online.com)
Modul biologi Kelas. XII KD 3.9
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
9
2)
Lazaro Spallazani
, dengan percobaannya mendidihkan kaldu dalam labu
kemudian ditutup rapat
-
rapat. Kaldu tetap bening dan steril. Adanya
mikroorganisme pada tabung terbuka berasal dari udara, bukan berasal dari
air kaldu (benda mati). Tidak adanya mikroorganisme pada tabung tertutup
menunjukkan bahwa mikroorganisme bukan berasal dari kaldu (benda
mati).
Gambar
2. Percobaan Lazzaro spalan
zani
(sumber: abisjatuhbangunlagi.wordpress.com
3)
Louis Pasteur
, percobaannya mendidihkan kaldu pada labu, kemudian labu
ditutup dengan pipa seperti huruf S sehingga mulut labu tetap terbuka.
K
ondisi tersebut memungkinkan zat hidup
tetap dapat masuk, namun
kondisi kaldu tetap jernih (bening) dan steril. Dari percobaan ini timbullah
anggapan bahwa: Omne Vivum ex Ovo Omne Ovum ex Vivo yang berarti
kehidupan berasal dari telur, dan telur berasal dari makhluk hidup.
Gambar 3. Percoba
an Louis Pateur
https://blog.ruangguru.com/
c.
Teori Evolusi Kimia:
Menurut teori evolusi kimia, asal mula kehidupan berasal dari reaksi antara CH
4
,
NH
3
, H
2
, dan H
2
O di atmosfer dengan sinar kosmis dan halilintar yang
menghasilkan senyawa organik serupa asam amino.
I
lmuwan yang mengemukakan teori evolusi kimia
adalah
Harold Urey
,
menyatakan bahwa asal
-
usul kehidupan diawali dengan adanya senyawa
anorganik di atmosf
er yang berupa gas
-
gas seperti metana (CH
4
), hidrogen (H
2
),
uap air (H
2
O) dan amino (NH
3
) yang bereaksi dengan bantuan energi dari sinar
kosmis dan kilatan listrik halilintar sehingga terbentuk asam amino yang
merupakan bahan dasar pembangun kehidupan
. Per
cobaan
Stanley Miller
Modul biologi Kelas. XII KD 3.9
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
10
berhasil membuktikan teori Urey dengan percobaannya di laboratorium dengan
menggunakan alat yang diberi nama pesawat uratmosfera. Kesimpulan yang
diperolehnya bahwa senyawa anorganik dapat diubah menjadi asam amino
(organik) dengan pe
sawat uratmosfera. Jadi, satuan
-
satuan kompleks di dalam
sistem kehidupan, seperti lipida, gula, asam amino, dan nukleotida, dapat
terbentuk dari kondisi abiotik.
Gambar 4.
Percobaan Stanley Miller
sumber:
www.slideshare.net
Menurut
Alexander L. Oparin
dalam
teori evolusi biologi, asal usul kehidupan
berasal dari reaksi antara gas
-
gas metana (CH
4
), hidrogen (H
2
), uap air (H
2
O),
dan amonia (NH
3
) yang mudah menguap ke atmosfer yang berada di cekungan
air laut
dengan energi radiasi benda
-
benda angkasa yang menghasilkan senyawa
organik serupa alkohol dan asam amino. Hasil reaksi berupa asam amino berada
pada cekungan laut membentuk sup purba (primordial sup).
Teori
-
teori yang telah diterangkan di atas belum d
apat menjawab darimana dan
bagaimana kehidupan pertama kali ada di bumi.
Berikut ini beberapa teori
tentang perkembangan sel:
1)
Dari prokariotik ke eukarioti,
Sel eukariotik terjadi karena simbiosis erat
antara dua organisme, salah satumejadi inang dan
lainnya masuk ke tubuh
inang (endosimbuosis). Dalam kasus ini, bakteri purba ditelan oleh sel
prokariotik sebagai inang. Bakteri ini berfungsi melakukan segala reaksi
kimia. Hal inilah yang dianggap sebagai cikal bakal mitokondria.
2)
Dari laut ke darat,
Sel
-
sel diduga pertama kali berasal dari laut, dan
berkembang menjadiorganisme yang hidup di dalam air. Beberapa
organisme ada yang mencobauntuk beralih hidup dari lingkungan air ke
lingkungan darat karena telah terjadi kompetisi di dalam lingkungan air.
Fakta
yang mendukung teori iniadalah siklus hidup amfibi sebagian di air.
Dari fertilisasi sampai berudu amfibi hidup di air, dan kemudian mengalami
metamorfosis untuk hidup di
darat.
2.
Petunjuk Evolusi dan Mekanisme Evolusi
Evolusi adalah perubahan genotip pad
a satu populasi yang berlang
sung secara
perlahan
-
lahan dan dalam
waktu yang sangat lama.
Beberapoa teori yang menjadi dasar lahirnya teori evo
l
usi adalah:
a)
Teori Kreasionisme
Modul biologi Kelas. XII KD 3.9
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
11
-
Penciptaan
mahluk hidup
erjadi dalam sekali saja secara lengkap, tidak ada
evolusi atau perubahan lagi terhadap makhluk hidup.
-
Tokoh yang mendukung teori ini adalah Aristoteles
.
-
Tidak
v
alid karena
terdapat
beberapa makhluk hidup pada zaman yang
berbeda
.
b)
Teori Katatropisme
-
Terjadi bencana alam (katastrofi) yang tiba
-
tiba yang men
yebabkan
tumbuhan dan hewan di tempat itu mati.
-
Masuk bentuk kehidupan baru dari daerah lain.
-
Akibatnya, terjadi perubahan spesies yang tiba
-
tiba
.
-
Tokoh: George Cuvier, ia menemukan lapisan batuan fosil yang mewakili
tiap zaman yang berbeda yang menjadi pe
tunjuk dari teori ini.
c)
Teori Gradualisme
-
Evolusi: Perubahan geologis berlangsung pelan
-
pelan tapi pasti
-
Tokoh: James Hutton
d)
Teori Uniformitarianisme
-
Evolusi
merupakan p
Proses geologis, pola seragam, kecepatan dan
pengaruh perubahan selalu seimbang dalam
kurun waktu
-
Contoh: terbentuknya gunung serta erosi gunung yang terjadi
membuktikan keseimbangan
-
Tidak menjelaskan terbentuknya spesies.
-
Tokoh: Charles Lyell
e)
Teori Evolusi Jean Lamarck
-
Pokok
-
pokok pikiran teori evolusi Lamarck
1)
Makhluk hidup sederhana
adalah nenek moyang dari makhluk hidup
yang sempurna.
2)
Makhluk hidup akan senantiasa beradaptasi dan menyesuaikan diri
dengan lingkungannya.
3)
Organ yang mengalami perubaha
n karena terus
-
menerus dipakai
dan
berkembang makin sempurna. Sedangkan
organ yang tida
k
diperlukan lagi perkembangannya akan menurun, dan akhirnya
rudiment
(
teori use
and
disuse
).
4)
Evolusi
organik
terjadi
karena
perubahan
-
perubahan
yang
disebabkan oleh pengaruh lingkungan dan dapat diturunkan.
Contoh evolusi lamarck pada jerapah.
Gambar
5
. Evolusi Jerapah menurut Lamarck
https://pak.pandani.web.id
f)
Teori Evolusi Charles Darwin
Charles Robert Darwin
(1809
-
1882) yang dikenal sebagai Bapak Teori
Evolusi lahir di daerah Inggris bagian barat. Teori Evolusi Darwin tidak
Modul biologi Kelas. XII KD 3.9
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
12
muncul begitu
saja, namun berdasarkan hasil perjalanannya dengan kapal
Beagle ke kepulauan Galapagos dan studi terhadap berbagai disiplin ilmu.
1)
Pelayaran Darwin ke Kepulauan Galapagos
Saat berlayar dari Inggris menggunakan kapal HMS Beagle, Darwin berusia
22 tahun (bula
n Desember 1831). Tujuan utama pelayaran tersebut adalah
untuk memetakan pesisir pantai Amerika Selatan yang masih belum jelas.
Pada saat awak kapal sibuk memetakan pesisir pantai, Darwin turun ke
pantai, mengamati, dan mengoleksi ratusan spesimen fauna da
n flora
Amerika Selatan yang beraneka ragam dan endemik.
Selain itu, saat kapal mengelilingi benua Amerika, Darwin mengamati
berbagai adaptasi tumbuhan dan hewan yang menempati hutan Brazil,
bentangan padang rumput di Argentina, daratan terpencil Tierra
del Fuego
dekat Argentina dan pegunungan Andes.
Setelah mencatat flora dan fauna di berbagai wilayah Amerika Selatan,
Darwin menyimpulkan bahwa flora dan fauna di Amerika Selatan
mempunyai karakteristik khusus yang sangat berbeda dengan flora dan
fauna di
Eropa. Darwin juga mengatakan bahwa flora dan fauna di daerah
beriklim sedang mempunyai hubungan yang lebih dekat dengan spesies
yang hidup di wilayah tropis benua tersebut, dibandingkan spesies di
daerah beriklim sedang di Eropa.
Fauna yang paling membi
ngungkan Darwin ditemukan di
Kepulauan
Galapagos
, yaitu kepulauan yang berada di sebelah barat pesisir Amerika
Selatan. Pada umumnya, spesies fauna di Galapagos tidak ditemukan hidup
di tempat lain, meskipun ada kesamaan dengan hewan di Amerika Selatan.
Da
rwin menemukan j
enis
-
jenis burung finch
yang berbeda b
entuk
praruhnya. Perbedan bentuk dan
ukuran paruhnya yang merupakan
adaptasi terhadap makanan tertentu. Kelompok pertama burung Finch
yang hidup di tanah (
Geospiza magnirostris
) mempunyai paruh yang
besar
yang teradaptasi untuk memecahkan biji, kelompok kedua finch
(
Camarhynchus pallidus
) yang menggunakan suatu duri kaktus atau
ranting kecil sebagai alat untuk mengorek semut atau serangga lainnya,
dan kelompok ketiga adalah kelompok kecil finch (
Camar
hynchus
parvulus
)
yang menggunakan paruhnya untuk menangkap serangga.
Modul biologi Kelas. XII KD 3.9
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
13
Gambar 6
. Variasi burung Finch
https://www.utakatikotak.com
Charles Darwin mengemukakan teori evolusinya secara lengkap dalam
buku yang berjudul
On The
Origin of Species by Means of
Natural Selection
(Asal mula spesies yang terjadi melalui seleksi alam) yang diterbitkan pada
2
4 November 1859.
2)
Pokok
-
pokok teori Darwin
Pengalaman Darwin di kepulauan Galapagos memunculkan ide tentang
evolusi yang pokok pikirannya adalah:
-
Spesies yang
hidup sekarang berasal dari spesies
-
spesies yang hidup di
masa silam.
-
Evolusi terjadi melalui seleksi alam.
Dua
pokok pikiran atau
teori utama Darwin merupakan hasil
pengalaman
dari
pengamatan
:
-
Pengamatan ke
-
1
, setiap spesies mempunyai potensial fertilis
asi yang
besar sehingga ukuran populasinya akan meningkat secara
eksponensial bila setiap individu yang dilahirkan berhasil melakukan
percobaan.
-
Pengamatan ke
-
2
, ukuran populasi cenderung menjadi stabil kecuali
fluktuasi musiman.
-
Pengamatan ke
-
3
, sumber da
ya alam terbatas.
-
Pengamatan ke
-
4
, individu
-
individu populasi sangat bervariasi dalam
hal ciri
-
ciri tubuh, namun tidak ada dua individu yang benar
-
benar
sama.
-
Pengamatan ke
-
5
, kebanyakan variasi diwariskan pada keturunannya.
Setelah Darwin menyelesaikan perjalanannya dan kembali ke Inggris, ia
banyak mempelajari geologi, terutama tentang fosil. Buku yang
berpengaruh besar terhadap Darwin adalah
Principles of Geology
(Prinsip
-
Prinsip Geologi) karangan Charles Lyell.
Modul biologi Kelas. XII KD 3.9
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
14
Teori evo
lusi Jerapah menurut Darwin
Gambar 7
. Evolusi Jerapah menurut Darwin
https://pak.pandani.web.id/
C.
R
angkuman
1.
Kehidupan yang ada di bumi saat ini merupakan kelanjutan yang
berkesinambungan dari makhluk hidup pertama di bumi.
2.
Perkembangan teori asal
-
usul
kehidupan yaitu teori abiogenesis klasik, teori
biogenesis, dan teori abiogenesis modern. Teori abiogenesis klasik menerangkan
bahwa asal mula makhluk hidup dari benda mati. Teori biogenesis menyatakan
bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup. Teori
abiogenesis modern
menyatakan bahwa atmosfer bumi pada zaman purba berkecenderungan
menyintesis senyawa organik dari molekul anorganik purba.
3.
Evolusi biologi menyatakan bahwa makhluk hidup pertama merupakan hasil
evolusi molekul anorganik. Evolusi biologi
membahas asal
-
usul sel prokariotik dan
eukariotik. Sel prokariotik muncul sebelum sel eukariotik dan sel prokariotik
merupakan prekursor bagi munculnya sel eukariotik.
4.
Teori evolusi Darwin dikenal dengan teori seleksi alam. Teori seleksi alam
mengandung
dua pemahaman, yaitu bahwa spesies sekarang berasal dari spesies
dahulu dan terbentuknya spesies karena seleksi alam.
5.
Teori evolusi sintetis menyatakan bahwa evolusi biologi bukan semata
-
mata
didasari teori Darwin, tetapi juga teori evolusi pasca Darwin.
D.
Penugasan
Setelah mempelajari Bab Evolusi, Anda telah mengetahui bahwa evolusi pada makhluk
hidup berlangsung sangat lama, hal ini menyebabkan evolusi sulit dibuktikan. Namun,
sejak teori evolusi dikemukakan Darwin, para ilmuwan mulai sadar akan adanya
seleksi alam dan mencatat kejadian
-
kejadian yang terkait. Meski perubahan yang
terjadi akibat seleksi alam yang tercatat tergolong kecil, namun hal tersebut dapat
menjadi bukti dan indikasi evolusi yang mengakibatkan perubahan besar. Sekarang,
tugas Anda a
dalah
mencari bukti teori evolusi, seperti perubahan
-
perubahan
evolusi pada virus, resistensi hama, dan kasus seleksi alam lain yang tercatat.
Carilah referensi dari buku, majalah, koran, dan internet.
Buatlah dalam sebuah
karya tulis
.
Kumpulkan untuk selanjutnya diadakan diskusi kelas
Modul biologi Kelas. XII KD 3.9
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
15
E.
Latihan Soal
1.
Pernyataan ini yang merupakan definisi dari evolusi yaitu....
A.
Evolusi adalah pewarisan sifat organisme yang berubah dari generasi ke
generasi berikutnya dalam jangka waktu jutaan tahun.
B.
Evolusi adalah proses adaptasi terhadap lingkungan
C.
Evolusi adalah variasi dalam keturunan
D.
Evolusi adalah perubahan perubahan organisme
akibat suatu genetika dalam
jangka waktu yang pendek.
E.
Evolusi adalah peroses seleksi alam
2.
Adanya mikroorganisme pada r
endaman jerami yang teramati dengan mikroskop
buatan Antonie Van Leeuwenhoek pada akhir abad ke XIV ditafsirkan sebagai
gejala....
A.
Biogenesis
B.
Metagenesis
C.
Biosintesis
D.
Antibiosis
E.
Abiogenesis
3.
Teori abiogenesis runtuh karena percobaan yang dilakukan oleh ....
A.
Aristoteles
B.
Alexander
Oparin
C.
Harold Urey
D.
Anthonie van Leeuwenhoek
E.
Louis Pasteur
4.
Francesko Redi mengemukakan dari hasil penelitiannya bahwa mahluk
hidup
berasal dari....
A.
Mahluk hidup
B.
Benda mati
C.
Zat kimia
D.
Ledakan materi angkasa
E.
Nenek moyang
5.
Louis Pasteur melakukan percobaan menggunakan labu leher angsa untuk
mengetahui asal
-
usul kehidupan. Fungsi pipa leher angsa pada tabung tersebut
adalah ....
A.
Mencegah hubungan dengan udara luar
B.
Membiarkan mikroorganisme dan udara keluar masuk
C.
Mencegah masuknya udara luar dan membiarkan mikrooerganisme masuk
D.
Menghalangi mIkroorganisme masuk dan membiarkan udara keluar masuk
E.
Menghambat pernapasan mikroorganisme d
alam kaldu dengan udara luar
Modul biologi Kelas. XII KD 3.9
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
16
K
unci jawaban dn pembahasan
N
o.
Kunci
Jawaban
Pembahasan
Skor
1
.
A
Evolusi
adalah pewarisan sifat organisme yang
berubah dari generasi ke generasi berikutnya
dalam jangka waktu jutaan tahun.
20
2
.
E
a.
An
Abiogenesis an
tonie van Leeuwenhoek,
dengan pendapatnya bahwa mikroorganisme
(benda
hidup) berasal dari air (benda mati).
Percoba
annya:
pada
abad
ke
-
17
dengan
penemuannya terhadap mikroskop, ia
melihat adanya mikroorganisme (makhluk
hidup
sangat kecil) dalam sampel air hujan dan
air rendaman jerami.
20
3
.
E
Leuis Pasteur
Dari percobaan ini timbullah
anggapan bahwa: Omne Vivum ex
Ovo Omne
Ovum ex Vivo yang berarti kehidupan berasal
dari telur, dan telur berasal dari makhluk hidup.
20
4
.
A
percobaannya tentang munculnya ulat yang
dapat muncul dalam daging yang disimpan
dalam stoples terbuka tetapi tidak muncul
dalam
stoples
tertutu
p.
Larva
(suatu
kehidupan) bukan berasal dari daging (benda
mati) tetapi berasal dari telur lalat yang masuk
dan bertelur pada daging.
20
5
.
C
Kondisi tersebut memungkinkan zat hidup
tetap dapat masuk, namun kondisi kaldu tetap
jernih (bening) dan steril.
Dari percobaan ini
timbullah anggapan bahwa: Omne Vivum ex
Ovo Omne Ovum ex Vivo yang berarti
kehidupan berasal dari telur, dan telur berasal
dari makhluk hidup.
20
Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat di bagian akhir
modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk
mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 1
.
Nilai =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎
ℎ
𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒
ℎ
𝑎𝑛
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎
ℎ
𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
x 100 %
Konversi tingkat penguasaan:
90
-
100% = baik sekali
80
-
89% = baik
70
-
79% = cukup
< 70% = kurang
Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih,
Anda dapat meneruskan
dengan Kegiatan Belajar 2. Bagus! Jika masih di bawah 80%, Anda harus mengulangi
materi Kegiatan Belajar 1, terutama bagian yang belum dikuasai.
Modul biologi Kelas. XII KD 3.9
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
17
F.
Penilaian Diri
Jawablah pertanyaan
-
pertanyaan berikut dengan jujur dan bertanggungjaw
ab!
No.
Pertanyaan
Jawaban
01.
Apakah
Anda
telah
memahami
teori
Abiogenesis
?
Ya
Tidak
02.
Apakah
And
a
telah
memahami
teori
biogenesis
?
Ya
Tidak
03.
Apakah Anda telah
mampu
me
njelaskan
teori
-
teori evolusi Pra
-
Darwin?
Ya
Tidak
04.
Apakah Anda telah
mampu
menganalisis
prinsip
teori evolusi Charles Darwin?
Ya
Tidak
05.
Apakah Anda telah
mampu
menganalisis
prinsip
teori evolusi Lamarck
?
Ya
Tidak
Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran, terutama pada
bagian yang masih "Tidak".
Bila semua jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan ke pembelajaran berikutnya.
Modul biologi Kelas. XII KD 3.9
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
18
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
PETUNJUK
DAN MEKANISME
EVOLUSI
A.
Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan dapat:
1.
Menjelaskan petunjuk
-
petunjuk adanya evolusi.
2.
Menjelaskan mekanisme terjadinya evolusi mahluk hidup.
3.
Men
dskripsikan
terjadinya variasi makhluk
hidup sebagai dasar terjadinya
proses
evolusi
.
B.
Uraian Materi
1.
Petunjuk evolusi
Beberapa bukti yang dianggap
memberikan petunjuk adanya evolusi antara lain
:
a.
Variasi
mahluk hidup
Variasi adalah perbedaan yang ditemukan pada individu
-
individu dalam satu
spesies. Jika varian tersebut hidup pada lingkungan yang berbeda, maka akan
menghasilkan keturunan yang berbeda
pula. Jadi, adanya variasi merupakan
petunjuk adanya evolusi yang menuju ke arah terbentuknya spesies baru.
Gambar 8
. Variasi Genetik Pada Ayam
Sumber: ratnandroet.blogspot.com
b.
Fosil
Fosil
-
fosil yang ditemukan dalam lapisan bumi dari lapisan tua sampai muda
menunjukkan
adanya
perubahan
secara
berangsur
-
angsur.
Dengan
membandingkan fosil
-
fosil yang ditemukan di berbagai lapisan bumi dapat
diketahui adanya proses evolusi. Sejarah perkemb
angan kuda merupakan satu
contoh yang paling dikenal untuk menerangkan adanya perubahan
-
perubahan
bentuk dari masa ke masa.
Modul biologi Kelas. XII KD 3.9
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
19
Gambar 9
. Perbandingan fosil
kuda
S
umber:biologiclara.blogspot.com
c.
Homologi dan
a
nalogi
organ t
ubuh
Homologi adalah organ
-
organ makhluk hidup yang mempunyai bentuk asal
(dasar) yang sama, kemudian berubah strukturnya sehingga fungsinya berbeda.
Misalnya, sayap burung homolog dengan tangan manusia. Kaki depan kuda
homolog dengan sirip dada ikan paus.
An
alogi adalah organ
-
organ tubuh yang mempunyai fungsi sama tetapi bentuk
asalnya berbeda. Contoh: sayap serangga dengan sayap burung.
Gambar
10
.
H
omologi perbandingan
sumber:
piterest.com
m
)
Modul biologi Kelas. XII KD 3.9
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
20
Gambar 1
1
.
Analogi perbandingan
S
umber:biologiclara.blogspot.com
d.
Embriologi
p
erbandingan
Beberapa kelas vertebrata, seperti: ikan, reptil, burung dan mamalia, walaupun
tubuh individu dewasanya berbeda jenis satu sama lainnya, namun fase awal
dari
perkembangan embrionya sangat mirip. Mak
in mirip, makin dekat
kekeluargaannya.
Ontogeni adalah perkembangan individu dari satu sel menjadi individu dewasa.
Filogeni adalah sejarah perkebangan makhluk hidup dari makhluk yang
hidup
sebelumnya. Para ahli berpendapat bahwa ontogeni (perkembangan
individu) adalah
ulangan dari revolusi filogeni (perkembangan hubungan
kekerabatan organisme). Kaidah ini dianggap terlalu berlebihan karea tidak
benar bahwa vertebrata berevolusi
dari bentuk ikan menjadi bentuk reptil,
kemudian menjadi bentuk berkaki empa
t.
Gambar
12
. K
emiripan embriologi
S
umber:
biologisites.blogspot
.com
Modul biologi Kelas. XII KD 3.9
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
21
e.
Petunjuk secara
B
iokimia
Jauh dekatnya hubungan kekerabatan antara organisme satu dengan lainnya
dapat ditunjukkan dengan uji secara biokimia yang disebut uji presipitin. Uji
presipitin adalah uji adanya reaksi antara antigen
-
antibodi. Banyak sedikitnya
endapan yang terbentuk akib
at reaksi tersebut dapat digunakan untuk
menentukan jauh dekatnya hubungan kekerabatan antara suatu organisme
dengan organisme lainnya.
f.
Perbandingan
fi
siologi
Organisme Organisme mempunyai ciri
-
ciri fisiologi yang sama, seperti respirasi,
ekskresi, dan sebagainya. Meskipun ciri morfologi dan jumlah sel yang
membentuk setiap organisme berbeda
-
beda, terdapat kemiripan
-
kemiripan
dalam fisiologinya.
g.
Petunjuk
a
lat
t
ubuh yang
t
ersisa
Pada manusia dan beberapa jenis hewan dapat dijumpai berbagai alat tubuh
yang tidak berfungsi. Alat tubuh manusia yang tersisa antara lain umbai cacing
(apendiks) dan tulang ekor. Pada burung kiwi, burung yang tidak dapat terbang,
ter
dapat alat tubuh yang tersisa sebagai akibat penyusutan sayap.
Gambar
13
. A
pendiks
S
umber:
brilio.net
2.
Mekanisme Evolusi
Proses evolusi dapat terjadi karena adanya seleksi alam dan variasi genetik
sehingga akan memunculkan sifat
-
sifat baru yang akan diwariskan pada
keturunanya. Adanya seleksi alam mengharuskan semua makhluk hidup berjuang
untuk bertahap hidup. Dalam upaya ag
ar dapat lolos seleksi alam, setiap makhluk
hidup dapat mengalami perubahan baik secara morfologis, fisologis, dan tingkah
laku. Berikut faktor
-
faktor yang berperan dalam mekanisme evolusi, meliputi:
a.
Mutasi
Mutasi merupakan peristiwa yang menyebabkan terjadinya perubahan pada
frekuensi gen, sehingga mempengaruhi fenotipe dan genotipe. Mutasi ini bisa
menguntungkan atau bahkan merugikan. Menguntungkan apabila:
-
Berpotensi menghasilkan sifat baru yang lebih men
guntungkan
.
-
Menghasilkan spesies yang dapat beradaptasi
.
-
Memiliki kemampuan bereproduksi denga bibit unggul
.
Jika sifat yang dihasilkan berkebalikan dengan sifat seperti tersebut di atas,
maka mutasi yang terjadi merugikan.
Modul biologi Kelas. XII KD 3.9
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
22
b.
Genetic Drift
Genetic Drif
t merupakan perubahan acak pada frekuensi gen pada populasi gen
yang disebabkan oleh kematian, migrasi, ataupun isolasi. Genetic drift dapat
disebabkan oleh dua kondisi, (1) the bottleneck effect, merupakan bencana
alam seperti kebaran, gempa bumi sehingga
populasi yang tinggal sangat
sedikit, (2) the founder effect, ketika sejumlah kecil dari organisme berpindah
ke suatu tempat lain.
c.
Aliran
g
en
Aliran gen terjadi ketika terjadinya migrasi dan kawin pada individu di antara
populasi
-
populasi. Aliran gen ini sangat bergantung pada jumlah individu yang
datang dan seberapa banyak perbedaan genetik individu
-
individu yang datang
bergabung.
d.
Rekombinasi
s
eksual
Adanya kemampuan reproduksi secara seksual pada setiap individu akan
menghasilkan keturunan yang dapat berbeda dengan induknya. Hal ini
dipengaruhi oleh penggabungan kromosom yang terjadi secara acak antara dua
sel gamet pada tahap meiosis. Sehin
gga memberi peluang dihasilkannya
keturunan yang viabilitasnya tinggi dan berpengaruh terhadap evolusi
populasi. Perkawinan yang tidak acak akan mengakibatkan terbentuknya gen
resesif pada keturunan karena alel yang cenderung disukai akan mendominasi
dalam
populasi.
e.
Seleksi Alam dan Adaptasi
Suatu adaptasi pada individu akan selalu diikuti oleh proses seleksi alam.
Individu yang adaptatif, cenderung dapat lolos dari seleksi alam dengan
perubahan sifat tertentu sehingga dapat bertahap hidup dan mewariskan
sifat
tersebut pada keturunannya.
Jadi, dapat disimpulkan bahwasanya evolusi merupakan peristiwa yang
sifatnya fleksibel dan terus terjadi mengikuti perkembangan zaman. Setiap
makhluk hidup harus mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungannya
sehingga
dapat lolos dari seleksi alam dan mampu bertahan hidup sehingga
dapat melakukan rekombinasi seksual untuk melestarikan keturunannya
meskipun sifatnya tidak identik.
3.
Hukum Hardy Weinberg
Pada proses evolusi terjadi perubahan frekuensi gen. Bila perbandingan antara
genotip
-
genotip dalam satu populasi tidak berubah dari satu generasi ke generasi,
maka frekuensi gen dalam populasi tersebut ada dalam keadaan seimbang, artinya
tidak terjadi evo
lusi.
Frekuensi gen berada dalam keseimbangan
apa
bila:
-
tidak terjadi migrasi;
-
tidak ada mutasi, atau harus ada keseimbangan mutasi di mana perubahan
genetis ke satu arah diimbangi oleh sejumlah mutasi yang sama dalam arah
berlawanan;
-
tidak terjadi selek
si;
-
reproduksi harus berlangsung acak;
-
populasi harus besar.
Bila frekuensi gen dalam satu populasi ada dalam keadaan seimbang
berlaku
Hukum Hardy Weinberg.
Modul biologi Kelas. XII KD 3.9
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
23
Apabila frekuensi gen yang satu dinyatakan dengan simbol p, dan alelnya dengan
simbol q, maka:
(p+q) = 1
Bila frekuensi gen A = p dan frekuensi gen a = q, maka frekuensi genotip
AA : Aa :
aa = p2 : 2pq : q2.
Cara mencari frekuensi gen
Jika dalam suatu populasi diketahui frekuensi genotipnya, maka frekuensi gennya
dapat dicari. Contohnya, frekuen
si genotip aa dalam suatu populasi 0,25. Tentukan
frekuensi gen A : a serta frekuensi genotip AA, Aa, dan aa.
Jawab:
Frekuensi gen a = aa = 0,25 = 0,5
Jumlah frekuensi gen A + a = 1
Jadi, frekuensi gen A = 1
-
0,5 = 0,5
Frekuensi genotip AA :
Aa : aa = (0 ,5 A + 0,5a) (0,5
A + 0,5 a) = 0 ,25 AA : 0,50 Aa : 0,25 aa.
Penerapan hukum Hardy
-
Weinberg untuk menghitung frekuensi gen dalam
populasi sebagai berikut:
a)
Dalam suatu populasi terdapat kelompok perasa pahit kertas PTC
(phenil
thiocarbamide)
sebesar 64%, sedangkan yang lainnya bukan perasa PTC.
Bukan perasa PTC dikendalikan oleh gen t dan perasa PTC dikendalikan oleh
gen T. Tentukan frekuensi gen dan genotip populasi orang PTC dan non PTC.
Jawab:
Jumlah PTC dan non
-
PTC = 100% orang PTC (genot
ip TT
atau Tt) = 64%
Frekuensi orang tidak perasa PTC (bergenotip tt = q
2
) =
100 %
–
64% = 36% q
2
= 36% = 0,36
maka frekuensi gen t = q = 0,36 = 0,6
T + t = 1, maka frekuensi T = 1
–
0,6 = 0,4
frekuensi T : t = 0,4 : 0,6 frekuensi gentotip TT
: Tt : t
t = (T + t) (T + t )
= (0,4 T + 0,6 t) (0,4 T + 0,6 t )
= 0,16 TT + 2(0,24 Tt) + 0,36 tt = 0,16 TT + 0,48 Tt +
0,36 tt
Jadi, frekuensi genotip TT : Tt : tt = 16 : 48 : 36 = 4 : 12 : 9
Untuk mencari frekuensi gen, coba kamu cari dahulu frekuensi individ
u yang
bergenotip homozigot resesif, sebab genotif dominan bisa bergenotip TT atau
Tt.
b)
Diketahui frekuensi orang albino pada suatu masyarakat adalah 25 di antara
10.000 orang. Berapa persentase orang pembawa sifat albino yang
heterozigot?
Jawab:
Orang alb
ino aa (q
2
)
q
2
=
25 /10.000 = 0,0025 q
=
0,0025
=
0 , 05 p + q
= 1
p + 0,05 = 1
→
p = 1
–
0,05 = 0,95
Orang pembawa sifat albino dinotasikan dengan 2 pq
= 2(0,95 × 0,05)
= 0,0475
= 0,0475 × 100%
= 4,75%
Modul biologi Kelas. XII KD 3.9
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
24
4.
Perubahan
p
erbandingan
f
rekuensi
g
en pada
p
opulasi
Saat ini, telah diketahui beberapa faktor penting yang menyebabkan perubahan
keseimbangan genetik di dalam suatu populasi. Faktor
-
fakor tersebut, antara lain:
mutasi, seleksi alam, emigrasi dan imigrasi, rekombinasi dan seleksi, dan
geneti
c
drift
. Untuk lebih mengetahui, mari cermati uraian berikut ini.
a.
Mutasi
Apabila ada satu atau beberapa gen yang bermutasi, maka akan terjadi
perubahan keseimbangan gen
-
gen dalam suatu populasi.
Contoh:
Gen b yang mempengaruhi rambut tikus berwarna putih adalah normal.
Kemudian, bermutasi menjadi gen B yang menyebabkan rambut tikus
berwarna kuning. Gen ini menyebabkan letal apabila dalam keadaan homozigot
BB.
m
aka:
P
:
Bb
×
Bb
(kuning)
( kuning
)
F
:
BB
B
b
B
b
bb
1
1
1
1
2
Letal
kuning
putih
Dengan demikian, rasio genotip yang dihasilkan Bb : bb = 2 : 1, karena BB
letal.
b.
Seleksi alam
Di danau buatan di Amerika Serikat pernah ditemukan jenis katak berkaki
banyak dan jenis katak
normal. Katak yang berkaki banyak fertilitasnya rendah
atau mandul dan bersifat resesif. Sedangkan, katak berkaki normal mempunyai
fertilitas normal dan bersifat dominan. Karena katak berkaki banyak bersifat
mandul, maka katak ini dapat dihasilkan dari per
kawinan antara katak berkaki
normal heterozigot.
Jadi, apabila katak berkaki normal heterozigot ( Nn ) dikawinkan dengan yang
berkaki normal Nn, maka akan dihasilkan rasio keturunannya, sebagai berikut:
P
:
Nn
><
Nn
F
NN
:
(Nn + Nn)
: nn
25%
:
50%
: 25%
Katak yang bergenotif nn adalah mandul sehingga yang mampu menghasilkan
keturunan yang bergenotif NN dan Nn, atau 75% dari
seluruh populasi.
b.
Spesiasi
Spesiasi atau pembentukan spesies pada dasarnya dapat digunakan sebagai
saksi hidup mengenai apa yang terjadi di masa lalu, maka dari itu proses
spesiasi dapat pula dianggap sebagai bukti bahwa proses evolusi memang
berlangsung
.
Syarat terjadinya spesiasi adalah :
1.
Adanya
perubahan
lingkungan,
Perubahan
lingkungan
dapat
menyebabkan perubahan evolusi. Contohnya, bencana alam dapat
menyebabkan timbulnya kepunahan massal di muka bumi.
2.
Adanya relung (niche) yang kosong,
Relung merupakan tempat hidup dan
interaksi suatu organisme. Suatu spesies selalu menempati relung
tertentu. Suatu relung umumnya hanya dapat ditempati oleh satu jenis
Modul biologi Kelas. XII KD 3.9
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
25
spesies saja. Kepunahan massal akan menimbulkan relun
g
-
relung kosong
yang akan menyebabkan relung
-
relung baru terisi kembali dalam jangka
waktu yang panjang. Apabila relung tersebut kosong (tidak ada organisme
yang menempatinya), maka akan ada banyak organisme yang berusaha
menempati relung tersebut.
3.
Adanya
keanekaragaman suatu kelompok organisme.
Selalu akan ada
sejumlah organisme yang mencoba mengisi relung yang kosong.
Keberhasilan suatu organisme mengisi relung ditentukan oleh seberapa
besar kecocokan organisme tersebut dibandingkan dengan persyaratan
rel
ung yang kosong.
c.
Isolasi Geografi
Isolasi geografi/batas alam. Apabila batas alam tidak dapat dilewati, suatu
populasi tidak akan pernah bertemu dengan populasi lainnya maka dapat
menyebabkan terjadinya spesisasi baik simpatri maupun tidak simpatri
-
Proses
spesiasi simpatri: proses spesiasi yang terjadi dalam area geografi
yang sama dari suatu spesies yang paling berkerabat. Spesiasi terjadi karena
aspek genetik, morfologi, tingkah laku, fisiologi, dan lain
-
lain. Contoh:
populasi mencit di Eropa Barat memil
iki sejumlah populasi kecil yang tidak
interfertilisasi dengan populasi di sebelahnya walaupun penyebarannya
sangat luas di Eropa Barat.
-
Spesiasi tidak simpatri: proses spesiasi yang terdapat dalam area geografi
yang berbeda dibandingkan dengan area geogr
afi suatu spesies yang paling
berkerabat. Dibagi menjadi 3 yaitu:
1.
Spesiasi alopatri: proses spesiasi yang terjadi di daerah yang berjauhan
atau berlainan dari suatu spesies yang paling dekat hubungan
kekerabatannya. Sebagian dari populasi suatu spesies te
rpisah dan
hidup di daerah yang berlainan. Karena adanya pemisahan,
keanekaragaman yang terbawa dari populasi yang terpisah, berbeda
dalam frekuensi alelnya. Oleh karena kedua daerah memiliki perbedaan
dalam banyak hal, seleksi alam yang bekerja pada masin
g
-
masing area
akan berbeda pula. Ketika kedua populasi tersebut bertemu di
kemudian hari, tidak ada lagi interaksi social di antara kedua populasi
tersebut. Contoh: Macaca brunnescens dianggap jenis berbeda dari
Macaca ochreata karena terpisah secara geogr
afi.
2.
Spesiasi parapatri: proses spesiasi yang terjadi di daerah yang
bersebelahan dengan daerah dari suatu spesies yang paling dekat
hubungan kekerabatannya. Daerah penyebaran meliputi lebih dari satu
macam habitat dengan persyaratan yang berbeda. Dengan b
erjalannya
waktu, terbentuklah suatu populasi yang tetap bersebelahan tetapi
kemampuan interfertilnya secara gradual menurun, berbanding lurus
dengan jarak antara dua populasi. Akhirnya pada suatu keadaan akan
ada dua populasi yang sudah tidak mampu berint
eraksi secara
interfertil, sehingga harus dianggap sebagai spesies tersendiri.
3.
Spesiasi peripatri: proses spesiasi yang terjadi di daerah pinggir dari
daerah suatu spesies yang paling dekat hubungan kekerabatannya.
Suatu organisme memiliki kisaran tolerans
i tertentu, akibatnya jenis
tersebut akan menempati daerah tertentu. Semakin jauh dari pusat
penyebarannya, maka lingkungannya pun makin berbeda. Dengan
demikian spesies yang menempati daerah tersebut akan semakin
berbeda dengan spesies yang menempati pusa
t. Dengan demikian,
interaksi antara populasi tersebut dengan populasi satu spesiesnya
menjadi sangat terbatas.
Modul biologi Kelas. XII KD 3.9
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
26
d.
Isolasi Reproduksi
Proses spesiasi yang ditinjau dari: keberhasilan terjadinya pembuahan
(kemungkinan pertemuan antara dua jenis sel gamet pro
ses pra
-
kawin) dan
keberhasilan suatu perkawinan (proses pasca kawin).
1. Spesiasi pra kawin meliputi:
-
Kromosomal: perbedaan jumlah, bentuk, urutan kromosom berpengaruh
dalam perubahan.
-
Musim: perbedaan musim kawin atau musim berbunga menyebabkan
individu hanya dapat saling membuahi individu tertentu yang cocok.
-
Parthenogenesis: individu identik dengan induk yang menghasilkannya.
-
Morfologi atau struktural: perbedaan struktur tubuh (morfologi)
menyebabkan pembuahan menjadi tidak mungkin.
2. Spesiasi
pasca kawin meliputi:
-
Letalitas: adanya embrio yang letal
-
Sterilitas: individu yang dilahirkan tidak dapat memiliki keturunan.
-
Semi
-
letal: individu yang dihasilkan, meskipun hidup normal dan dapat
memiliki keturunan, memiliki vitalitas yang sangat rendah
.
C.
Rangkuman
1.
Evolusi merupakan proses satu arah dal
am waktu yang tidak terbalikkan. Proses
evolusi hanya dapat dipelajari dari petunjuk
-
petunjuk yang ada yaitu adanya variasi
makhluk hidup, fosil
-
fosil yang ditemukan, homologi dan analogi organ, embriologi
perbandingan, pentunjuk biokimia, perbandingan fisiologi, alat tubuh yang tersisa.
2.
Mekanisme evolusi dapat terjadi melalui mutasi, genetik drif, aliran gen,
rekombinasi seksual, seleksi alam
,
dan adaptasi.
D.
Latihan Soal
Kerjakan semua soal di bawah ini di kertas, kemudian cocokan dengan
kunci jawaban
yang tersedia untuk penyelesaiannya!
1.
Salah satu petunjuk evolusi adalah homologi organ tubuh
. Jelaskan
yang dimaksud
dengan Homolog
!
2.
Bagaimana teori Darwin dan Lamarck menjelaskan fenomena jerapah berleher
panjang!
3.
Sebutkan akibat dari terjadinya seleksi alam!
4.
Sebutkan kelemahan teori evolusi
Darwin menurut August Weismann!
Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat di bagian akhir
modul ini. Hitunglah jawaban yang benar
,
k
emudian gunakan rumus berikut untuk
mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar
2
.
Nilai =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎
ℎ
𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒
ℎ
𝑎𝑛
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎
ℎ
𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
x 100 %
Konversi tingkat penguasaan:
90
-
100% = baik sekali
80
-
89% = baik
Modul biologi Kelas. XII KD 3.9
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
27
70
-
79% = cukup
< 70% = kurang
Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda
dapat meneruskan dengan
Kegiatan Belajar 2. Bagus! Jika masih di bawah 80%, Anda harus mengulangi materi
Kegiatan Belajar 1, terutama bagian yang belum dikuasai.
N
o.
Kunci jawaban
Skor
1
.
Organ homolog adalah organ
-
organ yang memiliki struktur asal
sama, tetapi fungsinya, berbeda. Tangan manusia homolog
dengan kaki depan kadal, sayap burung, sayap, kelelawar,
maupun sirip
lumba
-
lumba. Akan tetapi, tangan manusia tidak
homolog, dengan sayap kupu
-
kupu karena keduanya tidak
memiliki struktur asal yang sama
.
2
5
2
.
Menurut teori Darwin, panjangnya leher jerapah merupakan
salah satu contoh seleksi alam. Jerapah memiliki leher ya
ng
bervariasi, ada yang panjang dan ada yang pendek. Jerapah
berleher panjang mampu meraih daun
-
daun yang ada di pucuk
pohon sebagai makanannnya, sedangkan jerapah berleher
pendek tidak. Akibatnya, jerapah berleher pendek tidak mampu
bertahan hidup dan jum
lahnya terus berkurang sehingga yang
tersisa adalah jerapah berleher panjang.
Menurut teori Lamarck,
dahulu semua jerapah berleher pendek. Namun, akibat tertarik
selama bertahun
-
tahun untuk meraih daun
-
daun di pucuk
pohon, leher jerapah menjadi panjang. Se
lanjutnya, leher
panjang itu diwariskan kepada keturunannya
.
2
5
3
.
Organisme
yang
dapat
menyesuaikan
diri
dengan
lingkungannya yang baru akan dapat mempertahankan
kelangsungan
hidupnya,
Organisme
yang
tidak
dapat
menyesuaikan diri dengan lingkungannya
yang baru akan mati
atau pindah ke daerah lain yang tidak mengalami perubahan
lingkungan
.
2
5
4
.
Weismann berpendapat bahwa sifat leher panjang dan leher
pendek pada jerapah dikendalikan oleh gen. Gen untuk leher
panjang bersifat dominan, sedangkan gen
untuk leher pendek
bersifat resesif. Oleh karena itu, jerapah berleher panjang
merupakan keturunan yang bersifat homozigot dominan atau
heterozigot. Sebaliknya, jerapah berleher pendek merupakan
keturunan yang bersifat homozigot resesif. Jerapah berleher
p
endek yang homozigot resesit tidak mampu beradaptasi
dengan lingkungannya sehingga akhirnya punah. Weismann
berpendapat bahwa evolusi berkaitan dengan gejala seleksi
alam terhadap faktor
-
faktor genetik.
2
5
Modul biologi Kelas. XII KD 3.9
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
28
E.
Penilaian Diri
Jawablah
pertanyaan
-
pertanyaan berikut dengan jujur dan bertanggungjawab!
No.
Pertanyaan
Jawaban
1.
Apakah Anda
telah mampu
menjelaskan tentang
petunjuk
-
petunjuk
evolusi
?
Ya
Tidak
2.
Apakah Anda
telah mampu
membedakan petunjuk
evolusi antara
homologi dan
analogi organ
?
Ya
Tidak
3.
Apakah Anda
telah mampu
menjelaskan tentang urutan
fosil kuda
sebagai
petunjuk evolusi
?
Ya
Tidak
4.
Apakah Anda
telah mampu
menjelaskan mekanisme
evolusi
?
Ya
Tidak
5.
Apakah Anda
telah mampu
menghitung frekuensi gen
dalam populasi dengan menggunakan hukum hardi
weinberg
?
Ya
Tidak
Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran, terutama pada
bagian yang masih "Tidak".
Bila semua jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan ke pembelajaran berikutnya.
Modul biologi Kelas. XII KD 3.9
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
29
E
VALUASI
1.
Pernyataan omne vivum ex ovo, omve ovum ex vivo menjelaskan bahwa ....
A.
kehidupan selalu berasal dari organisme yang bertelur
B.
kehidupan dapat berasal dari benda
mati
C.
tak ada kehidupan tanpa telur
D.
sebelum ada individu, maka harus ada telur terlebih dahulu
E.
kehidupan ada karena telah ada kehidupan sebelumnya
.
2.
Evolusi merupakan perubahan pada suatu individu yang disebabkan oleh lingkungan
dan bersifat diturunkan. Pen
dapat tesebut merupakan gagasan dari ...
.
A.
De Lamarck
B.
C.Darwin
C.
Lelly
D.
Antoni
E.
August.
W
3.
Populasi jerapah adalah heterogen, ada yang berleher pendek dan ada yang berleher
panjang. Dalam kompetisi mendapatkan makanan, jerapah yang berleher panjanglah
yang lestari, sedangkan jerapah berleher pendek lenyap secara perlahan
-
lahan.
Peristiwa tersebu
t mengingatkan teori evolusi yang dikemukakan oleh
....
A.
Weismann
B.
Gerabah
C.
Charles Darwin
D.
Lamarck
E.
Gregor Johan Mendel
4.
Seorang
sejarawan melakukan penelitian mengenai evolusi dan menemukan beberpa
fakta yang terjadi dialam antara lain:
1)
Terdapat homologi orga
n
2)
Adanya variasi individu dalam satu keturunan
3)
Ditemukannya hewan yang sama pada tempat yang berbeda
4)
Semua species mempunyai potensi reproduksi yang tinggi
Fakta yang diperoleh dan dapat dijadikan sebagai dasar teori evolusi adalah...
A.
1 dan 2
B.
1 dan 3
C.
2 dan 3
D.
2 dan 4
E.
3 dan 4
5.
Hal
-
hal berikut yang bukan merupakan petunjuk evolusi adalah ....
A.
fosil pada berbagai lapisan batuan
B.
anatomi perbandingan yang bersifat analog
C.
anatomi perbandingan yang bersifat homolog
D.
embriologi perbandingan
E.
perkawainan silang
.
6.
Di bawah ini organ
-
organ dari berbagai hewan:
1) sayap kelelawar
2) kaki manusia
3) sayap kupu
-
kupu
4) kaki depan kuda
5) sirip paus
Modul biologi Kelas. XII KD 3.9
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
30
Organ tubuh yang bersifat homologi adalah
....
A.
1, 2, 5
B.
2, 4, 5
C.
2, 4, 5
D.
2, 4, 5
E.
3, 4, 5
7.
Bila 2 jenis hewan memiliki banyak
organ yang homolog, maka ini dapat diartikan
bahwa kedua jenis hewan tersebut ....
A.
dekat hubungan secara evolusi
B.
besar kemampuan untuk beradaptasi
C.
banyak persamaan habitatnya
D.
tinggi tingkatan pertumbuhan evolusinya
E.
besar kemungkinan untuk bersimbiosis
.
8.
Sayap lebah dan sayap kelelawar termasuk organ yang analog, karena
....
A.
bentuk dasar berbeda
B.
bentuk berbeda, fungsi sama
C.
asal sama, fungsi sama
D.
asal berbeda, fungsi berbeda
E.
tidak ada persamaan apapun
9.
Filogeni menjelaskan perkembangan makhluk hidup dalam
evolusi, sedangkan
ontogeni mempersoalkan perkembangan zigot sampai dewasa, pernyataan berikut
yang benar ....
A.
filogeni sangat bertentangan dengan ontogeni
B.
filogeni sangat erat hubungannya dengan evolusi
C.
filogeni merupakan rekapitulasi dari ontogeni
D.
ontoge
ni sangat erat hubungannya dengan evolusi
E.
ontogeni merupakan rekapitulasi dari filogeni
10.
Alat
-
alat yang tersisa pada organisme dapat di anggap sebagai petunjuk adanya
evolusi. Pada manusia yang bukan merupakan ala
t tubuh yang tersisa adalah
....
A.
Rambut pada d
ada
B.
Tulang telapak tangan
C.
Umbai cacing (usus buntu)
D.
Gigi taring yang runcing
E.
Otot
-
otot (penggerak) telinga
11.
Faktor utama yang mengakibatkan penurunan populasi kupu
-
kupu jenis biston
betularia bersayap cerah setelah adanya revolusi industri
adalah
....
A.
seleksi alam
B.
adaptasi terhadap lingkungan
C.
persaingan dalam hal panga
D.
perubahan warna cerah menjadi gelap
E.
warna gelap lebih adaptif dengan lingkungan
12.
Perhatikan pernyataan berikut!
1)
Perubahan struktur materi genetis yang diturunkan kepada generasi
berikutnya
.
2)
Proses penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungan
.
3)
proses penggabungan gen dari organisme yang berbeda
.
4)
pemilihan yang dilakukan oleh alam untuk memilih makhluk hidup yang dapat
terus bertahan hidup dan tidak dapat terus bertahan hid
up.
Modul biologi Kelas. XII KD 3.9
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
31
Perubahan burung Finch di Kepulauan Galapagos sebagai contoh terjadinya
evolusi
yang disebabkan oleh ....
A.
1 dan 2
B.
1 dan 3
C.
2 dan 3
D.
2 dan 4
E.
3 dan 4
13.
Pada suatu daerah dengan 10.000 penduduk terdapat 4% warga albino, maka
perbandingan jumlah orang yang b
erkulit homozigot dan normal hetero
zigot berturut
-
turut adalah ...
A.
6
.
400 dan 1
.
600
B.
6
.
400 dan 3
.
200
C.
3
.
200 dan 1
.
600
D.
3
.
200 dan 4
.
00
E.
1
.
600 dan 4
.
00
14.
Suatu populasi burung terpisah menjadi dua populasi. Setelah ribuan tahun kedua
populasi burung tersebut
bersatu kembali, tetapi gagal melakukan perkawinan.
Berikut ini yang bukan penjelasan unt
uk hal tersebut adalah ...
A.
Masa kawin kedua populasi tersebut berubah
B.
Populasi asal berevolusi menjadi dua spesies berbeda
C.
Tidak terjadi isolasi gamet
D.
Dua populasi
tersebut menjadi terisolasi secara geografis
E.
Telah terjadi isolasi gamet
15.
Kesimpulan dari teori Darwin adalah ...
A.
Manusia bisa saja berasal dari monyet
B.
Homologi menjadi dasar makhluk hidup berevolusi
C.
Makhluk hidup dapat berubah sendiri secara spontan
D.
Ma
khluk hidup dapat berubah sendiri secara spontan
E.
Hanya melalui mutasi makhluk hidup berubah bentuk dan berevolusi
F.
Makhluk hidup berubah bentuk karena seleksi dan adaptasi
Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat di bagian akhir modul ini.
Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui
tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar
2
.
Nilai =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎
ℎ
𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒
ℎ
𝑎𝑛
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎
ℎ
𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
x 100 %
Konversi tingkat penguasaan:
90
-
100% = baik sekali
80
-
89% = baik
70
-
79% = cukup
< 70% = kurang
Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan dengan
Keg
iatan Belajar 2. Jika masih di bawah 80%, Anda harus mengulangi materi Kegiatan
Belajar
2
, terutama bagian yang belum dikuasai.
Modul biologi Kelas. XII KD 3.9
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
32
Kunci jawaban soal evaluasi
Nomor
soal
Kunci
jawaban
Nomor
soal
Kunci
jawaban
Nomor
soal
Kunci
jawaban
1.
A
6.
B
11.
A
2.
B
7.
A
12.
D
3.
C
8.
B
13.
B
4.
A
9.
C
14.
C
5.
E
10.
C
15.
E
Modul biologi Kelas. XII KD 3.9
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
33
DAFTAR PUSTAKA
Aryilina, Diah. Dkk, 2007.
Biologi SMA dan MA untuk Kelas XII
, Jakarta, Erlangga
Irmaningtyas. 2014. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Kelompok
peminatan Matematika
dan Imu Alam. Jakarta: Erlangga
Kusumawati, Rohana. 2010 Biologi Untuk SMA/MA. Klaten: Intan Pariwara
Pratiwi, Bakti. 2018. Biologi SMA/MA. Bandung: YMARA WIDYA
Safitri, Ririn. 2016. Buku Guru Biologi Untuk SMA/MA Kelas XII.
Surakarta:
Mediatama
http://belajarbioyuk.blogspot.com/2011/04/bab
-
7
-
evolusi.html
https://biologigonz.blo
gspot.com/2009/09/evolusi.html
https://www.softilmu.com/2015/11/pengertian
-
dan
-
mekanisme
-
terjadinya
-
evolusi.html